MASYARAKAT PETANI MEMPERGUNAKAN TADAH HUJAN

Di Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Malintang, Kabupaten Pasaman Barat, sekarang ini terdapat lebih kurang 6 ribu hektar sawah tadah hujan yang belum memiliki irigasi teknis.

Kondisinya kering kerontang sehingga tanaman padi tidak dapat hidup dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Koordinator anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat daerah pemilihan Sumbar I, HASRANITA SH.MH dalam laporan hasil reses masa sidang Pertama, dalam rapat paripurna DPRD Propinsi Sumatera Barat.

Menurut HASRANITA, masyarakat Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Malintang pada umumnya mengalami gagal panen, bahkan petani tidak mampu menghasilkan padi untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri.

Selain itu, menurut HASRANITA, terjadinya pergeseran Ujung Gading yang terkenal sebagai lumbung padi Sumatera Barat, menjadi daerah yang mendatangkan padi beras dari daerah lain, juga disebabkan beralihnya fungsi lahan persawahan perkebunan menjadi perkebunan sawit dan tanaman keras.

Mata pencarian penduduk yang selama ini adalah petani sawah, beralih menjadi buruh perkebunan.

Untuk mengembalikan fungsi sawah sebagaimana mestinya, diharapkan pemerintah Propinsi Sumatera Barat dapat segera mungkin membangun irigasi teknis di Nagari Ujung Gading di sumber air Batang Bayang dan Sikabau serta diharapkan menjadi skala prioritas pembangunan Sumatera Barat maupun Nasional.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 4 Mei 2011

About prosaturripadang

Radio Publik Milik Bangsa - Sekali Di Udara Tetap Di Udara

Posted on Mei 4, 2011, in Berita, Berita Daerah Pagi, Pertanian. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar