Daily Archives: Desember 17, 2010

KOTA SOLOK SEBAGAI KOTA KEBANGGAAN SUMBAR

Kota Solok sebagai salah satu daerah otonomi di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki wilayah relatif kecil, dapat memperkuat rentang kendali pemerintahan karena setiap wilayahnya akan mudah dicapai oleh pemerintah daerah.

Dengan demikian pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat dapat dilaksanakan dengan efektif dan efesien.

Gubernur Sumatera Barat IRWAN PRAYITNO pada Rapat Istimewa Paripurna DPRD Kota Solok kemarin mengatakan, mengingat kondisi tersebut, sudah seharusnya pembangunan yang dilakukan Pemko Solok lebih dititik beratkan pada peningkatan pelayanan publik demi mewujudkan Kota Solok sebagai Kota Pelayanan.

Hal itu semakin mendukung posisi kewilayahan Kota Solok yang berada pada jalur strategis sebagai urat nadi lalu lintas wilayah Sumatera Barat bagian Timur, sehingga Solok berpeluang menjadi Kota Perdagangan.

Namun di sisi lain, Kata Gubernur, luas dan posisi wilayah Solok yang kecil, juga menyimpan berbagai permasalahan yang dapat menjadi faktor penghambat utama kemajuan Kota Solok, seperti kencendrungan Pemko, dalam merencanakan tata ruang yang hanya ditekan pada aspek panataan bentuk fisik dan visual saja.

Pembangunan fisik memang sangat penting, namun pembangunan daerah juga akan menjadi sia-sia apabila pemerintahnya tidak memberi perhatian lebih pada manfaat pembangunan fisik yang dapat membawa perubahan kualitas kehidupan masyarakatnya.

Menurut Gubernur, aspek-aspek yang berkaitan dengan perencanaan komunitas sosial budaya dan perencanaan sumberdaya juga perlu mendapat perhatian serius sesuai dengan porsinya.

Sumber : Warta Berita Daerah Sore pukul 17.00 tanggal 17 Desember 2010

PENYERAHAN BONUS TERHADAP ATLET BERPRESTASI TAHUN 2010

Para atlit diminta agar terus mengasah kemampuan, fisik dan mental sebagai seorang petarung sejati, untuk dapat menampilkan prestasi terbaik dalam setiap even atau kejuaraan.

Demikian harapan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Barat, BURHASMAN BUR, dalam acara penyerahan Bonus kepada Atlet berprestasi binaan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar PPLP Sumatera Barat tahun 2010, diaula BLPT Lubuk Lintah Padang kemarin.

Dikatakan pemberian bonus tersebut merupakan apresiasi dari pemerintah terhadap prestasi terbaik yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat ditingkat Nasional, diantaranya POPWIL, Kejurnas antar PPLP, kejurnas antar PPLM, serta PORNAS SOINA tahun ini.

Atlit yang berhasil meraih medali emas, mendapatkan bonus sebesar 2 setengah juta rupiah, perak 2 juta rupiah serta peraih medali perunggu sebesar 1 juta rupiah.

Penghargaan tersebut diberikan kepada 28 atlet yang berhasil meraih medali emas, diantaranya RIDHO IKSAN dari cabang JUDO, YOGI ADRIAN PUTRA dari cabang SENAM, OKTARA ARIANSYAH dari cabang Gulat serta DELVA RIZKI dari cabang Taekwondo.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada 23 atlet peraih medali perak serta 27 atlet peraih medali perunggu.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 17 Desember 2010

KLOTER 20 JEMAAH HAJI TELAH TIBA DI BIM PAGI TADI

Kloter ke 20 Jemaah Haji Debarkasi haji Padang telah tiba di bandara Internasional Minangkabau pukul 08.09 Waktu Indonesia Barat pagi tadi.

Sekretaris PPIH Embarkasi Debarkasi Haji padang JAPERI mengatakan, Jemaah haji kloter 20 yang waktu berangkat dulu berjumlah 360 orang dan kembali pagi tadi sebanyak 358 orang, karena 2 orang diantaranya telah lebih dulu kembali ketanah air bersama kloter 13.

Ke 358 orang jemaah haji kloter 20 tersebut, terdiri dari 225 orang asal Kabupaten Tanah Datar dan 128 orang asal Padang serta 5 orang petugas haji.

Sementara kloter 21 jemaah haji debarkasi Padang sebanyak 360 orang yang seluruhnya berasal dari kabupaten Agam, dijadwalkan tiba di tanah air besok pagi.

Sedangkan kloter 22 atau kloter terakhir merupakan kloter gabungan antara jemaah haji debarkasi Padang dengan Balikpapan, dijadwalkan tiba di tanah air hari Senin depan, dengan terlebih dulu mengantarkan jemaah haji debarkasi Padang ke Bandara Internsional Minangkabau.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 17 Desember 2010

PKL PASAR BANDAR BUAT KEMBALI TURUN

Pedagang Kaki Lima -PKL pasar Inpres Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan yang telah direlokasi lantai 2 los baru secara perlahan kembali turun berjualan ditempat semula.

Pemuka masyarakat Bandar Buat DONI SETIAWAN mengatakan jika dinas terkait tidak cepat menanggulangi masalah tersebut pedagang yang lain juga akan ikut pindah ketempat semula.

Menurut DONI SETIAWAN sangat disayangkan kalau pedagang ini turun kembali kebawah, sementara aparat sudah bersusah payah memindahkan kelantai dua.

DONI SETIAWAN menambahkan entah siapa yang menyuruh pedagang tersebut beramai ramai berjualan kembali dilahan yang direncana digunakan untuk lahan parkir dan Terminal Angkot itu.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 17 Desember 2010

PERTEMUAN WAKO SAWAHLUNTO DENGAN PEMUKA MASYARAKAT

Untuk meningkatkan peran para tokoh masyarakat dalam membantu pemerintah membangun Kota, Walikota Sawahlunto Amran Nur beserta jajaran Pemko Sawahlunto, kemarin bertemu dengan Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Bundo Kanduang se-kota Sawahlunto di Hotel Ombilin, Sawahlunto.

Pada kesempatan itu, Amran Nur mengatakan, pertemuan tersebut merupakan upaya dari pemerintah kota untuk menjalin silaturahmi dengan unsur-unsur masyarakat guna mendapatkan masukan dalam menyelesaikan berbagai program pembangunan.

Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan peran tokoh masyarakat dalam membantu pemerintah melakukan pembangunan kota, melalui bidang adat dan agama, sehingga tercipta Kota Sawahlunto yang madani.

Sementara itu, Ketua DPRD kota Sawahlunto, Ali Yusuf SPT mengatakan, pertemuan yang dilakukan secara rutin itu, diharapkan mampu menciptakan persepsi yang sama dalam mewujudkan arah pembangunan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat kota Sawahlunto kedepan.

Dikatakan, masyarakat kota Sawahlunto yang heterogen, sejak lama telah mampu hidup berdampingan secara damai, berkat peranan dan dukungan seluruh pihak baik, pemerintah, Niniak mamak dan tokoh tokoh masyarakat, agama dan adapt, bahkan telah mampu saling menjaga toleransi dan kebersamaan.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 17 Desember 2010

AKSI DEMONTRASI IKATAN MAHASISWA PASAMAN BARAT

Puluhan anggota Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat IMPB Kota Padang kemarin melakukan aksi aksi unjuk rasa sehubungan adanya keganjilan yang terjadi pada hasil test CPNS tahun 2010 yang diumumkan badan kepegawaian pelatihan dan diklat BKPD Pasaman Barat.

Pada pengumuman hasil test CPNS tersebut terdapat sekitar 91 orang yang lulus dengan nomor ujian yang berurutan yakni nomor urut 7 sampai 97, sementara nilai hasil ujiannya tidak dicantumkan.

Koordinator Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat kota Padang, FAHREZ mengungkapkan, keganjilan lainnya yakni salah seorang peserta yang mendaftar di dua tempat yakni di Pasaman Barat dan 50 kota, saat ujian ia memilih mengikuti ujian di 50 kota, namun justru yang bersangkutan dinyatakan lulus di pasaman barat, dan ada pula seorang peserta lainnya yang berhasil lulus padahal untuk mengikuti ujian CPNS tersebut mewakilkan kepada adiknya karena yang bersangkutan sedang dalam keadaan hamil.

Menurut FAHREZ kejadian tersebut telah mencoreng transparansi dalam penerimaan CPNS khususnya di Pasaman Barat, sehingga muncul anggapan pekerjaan sebagai PNS yang untuk segelintir orang yang memiliki uang dan relasi.

Untuk itu ikatan mahasiswa Pasaman Barat kota padang meminta pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas kecurangan penerimaan CPNS di Pasaman barat tersebut, mengintrograsi panitia penyelenggara penerimaan CPNS Pasaman Barat, dan mengadili mereka yang terlibat sesuai hukum yang berlaku, kalau perlu membatalkan hasil test CPNS yang terindikasi kecurangan dimaksud.

Sementara itu, Sekwan DPRD Propinsi Sumatera Barat NASRAL ANAS yang menerima mahasiswa tersebut mengatakan, saat ini komisi I yang membidangi urusan Pemerintahan sedang melakukan kunjungan kerja keluar daerah.

Untuk itu, ia meminta kepada pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya secara tertulis karena minggu depan Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat daerah pemilihan Sumbar IV akan berkunjung ke pasaman barat.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 17 Desember 2010

TIDAK MEMPERSULIT DANA BANTUAN GEMPA

DPRD Propinsi Sumatera Barat meminta kepada badan penanggulangan bencana daerah BPBD Propinsi Sumatera Barat untuk tidak mempersulit pencairan dana bantuan gempa bumi September 2009, karena masyarakat saat ini sangat membutuhkan dana tersebut untuk membangun rumahnya kembali.

Anggota Komisi III DPRD Propinsi Sumatera Barat SAIDAL MASPIUDIN mengatakan, pihaknya tidak habis piker, karena BPBD yang terlalu lambat merealisir dana bantuan gempa dari pemeritah tersebut, untuk menyukseskan program rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa.

Menurut SAIDAL MASPIUDIN, jika pengurusan pencairan dana tersebut mudah mengapa harus dipersulit, karenanya diharapkan kepada para petugas ujung tombak rehab rekon didaerah ini agar betul betul bekerja untuk kepentingan masyarakat.

Selain itu juga dihimbau kepada Fasilitator dan para anggota POKMAS untuk bekerja secara maksimal dan tidak melakukan pemotongan dana bantuan tanpa prosedur serta tidak merobah data kerusakan yang riil di lapangan, supaya beban masyarakat korban gempa tidak semakin bertambah.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 17 Desember 2010