Monthly Archives: Mei 2011

GENERASI MUDA PERLU DI BENTENGI ABS SBK

Semakin banyaknya persoalan dalam pembinaan adat dan kebudayaan daerah pada era sekarang, lima tahun ke depan prioritas pembangunan dalam meningkatkan apresiasi seni dan budaya tersebut lebih ditekankan pada peningkatan pemahanan dan apresiasi budaya.

Peningkatan dan apresiasi budaya tersebut harus sesuai dengan keragaman kakayaan budaya local serta peningkatan aktualisasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah ABS-SBK di tengah-tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Sekda Sumatera Barat, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kabid Kebudayaan Biro Bina Sosial Sumatera Barat DRS.H. MULYADI,MM pada pembukaan pelestarian dan pengembangan nilai-nilai adat dan budaya bagi generasi muda se Sumatera Barat di Padang kemarin.

Dijelaskan, pemberian pemahaman ABS-SBK kepada generasi muda di Sumatera Barat memerlukan peran serta seluruh elemen masyarakat, sebab, filosofi ABS-SBK, berangkat dari nilai-nilai luhur budaya yang tidak terpisahkan dengan aqidah dalam kehidupan bermasyarakat.

Untuk itu, penguatan terhadap nilai-nilai budaya dan agama telah mendapat tempat yang utama dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Sumatera Barat yakni melalui agenda program terpadu pemahaman dan penerapan agama serta nilai-nilai filosofis adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah ABS-SBK.

Pelestarian dan pengembangan nilai-nilai adat dan budaya bagi generasi muda tersebut diikuti sekitar 60 anggota Karang Taruna se Sumatera Barat dengan nara sumber dari budayawan, LKAAM Sumatera Barat, IAIN Iman Bonjol dan KNPI Sumatera Barat.

Sumber : Warta Berita Daerah Sore pukul 17.00 tanggal 31 Mei 2011

BEASISWA UNTUK ANAK NELAYAN

Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia pada sektor kelautan dan perikanan , Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Padang tahun ini menyediakan 40 beasiswa bagi anak nelayan dan petani ikan untuk melanjutkan pendidikan khususnya di bidang kelautan dan perikanan.

Hal itu disampaikan Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. HAFRIJAL SYANDRI,MS di ruangan kerjanya, kemarin.

Menurut HAFRIJAL, salah satu strategi utama dalam pencapaian Visi dan Misi Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah dengan peningkatan pendidikan sumber daya manusia pada sektor Kelautan dan Perikanan.

Hal itu juga merupakan tindak lanjut dari amanat undang-undang Perikanan yang menghendaki agar pemerintah menyelenggarakan satuan pendidikan perikanan yang diarahkan bertaraf internasional.

HAFRIJAL menambahkan, tingginya kebutuhan perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri terhadap tenaga kerja di sektor kelautan dan perikanan asal Indonesia terlihat pada bursa kerja internasional di bidang kelautan dan perikanan yang diadakan Kementrian Kelautan Perikanan belum lama ini di Jakarta baru-baru ini.

Pada bursa kerja internasional tersebut tercantum, sekitar 10 ribu pekerjaan di bidang perikanan dan kelautan seperti perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan dan pemasaran serta pengemasan atau packaging dari sekitar 68 perusahaan berskala nasional dan internasional, antara lain Jepang, Cina, Taiwan, Korea, dan Spanyol.

Menyikapi hal tersebut, Universitas Bunghatta Padang dalam waktu dekat akan menandatangani Kesepakatan Kerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 31 Mei 2011

PERTINA SUMATERA BARAT AKAN GELAR KEJURDA PADA MALAM HARI

Untuk lebih meramaikan pelaksanaan kejuaraan daerah tinju Sumatera Barat, yang dihelat 2 hingga 4 Juni mendatang, Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatera Barat merancang konsep kejurda pada malam hari di Pelataran Parkir GOR Haji Agus Salim Padang.

Ketua Umum Pertina Sumatera Barat, Togi. P. Tobing mengatakan, strategi tersebut dirancang untuk menarik minat masyarakat menyaksikan kehebatan petinju Sumatera Barat, serta sebagai ajang memperluas pengetahuan masyarakat terhadap perkembangan olahraga tinju di daerah ini.

Selain itu, pada kejurda mendatang, Pertina Sumatera Barat juga menggandeng sejumlah sponsor untuk menyediakan door prize bagi penonton.

Namun demikian, kata Togi, pada Kejurda tersebut, Pertina Sumatera Barat juga tetap fokus pada tujuan utama yakni menyeleksi atlit untuk dipersiapkan menghadapi Pra PON
di NTB dan Papua bulan Oktober, serta Pra PON di Padang pada bulan Desember mendatang.

Lebih lanjut Togi menjelaskan, Kejurda Tinju Juni nanti, merupakan 1 dari 9 kejurda yang pelaksanaanya didukung oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat.

Pada pelaksanaannya nanti, akan dipertandingkan 9 kelas dan diikuti oleh petinju-petinju utusan dari 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.

Sumber : Warta Berita Olahraga pukul 12.00 tanggal 31 Mei 2011

TdS 2011 DI AGAM HARUS DIMANFAATKAN

Kabupaten Agam harus mampu memaksimalkan kesempatan mempromosikan diri melalui event Balap Sepeda Internasional Tour de Singkarak (TdS) 2011 mendatang.

Pada pelaksanaan TdS tahun ini, para pembalap akan melintasi wilayah Agam pada tanggal 8-9 Juni mendatang.

Bupati Agam, H Indra Catri mengatakan, TdS 2011 merupakan moment penting yang akan dimaksimalkan pemerintah Agam sebagai ajang promosi keunggulan yang dimiliki Kabupaten Agam, khususnya pariwisata.

Dijelaskan, agenda tahunan yang melibatkan banyak negara di dunia itu, menjadi ajang paling menjanjikan dalam pengembangan potensi wisata, dengan mendorong semakin tingginya kunjungan wisatawan asing ke berbagai objek wisata di Kabupaten Agam.

Untuk itu, Bupati H. Indra Catri berharap kepada semua elemen masyarakat dan Pemerintahan agar berperan menyemarakkan dan menyosialisasikan agenda berskala internasional tersebut.

Sumber : Warta Berita Olahraga pukul 12.00 tanggal 31 Mei 2011

RRI PADANG TELAH BERBUAT BANYAK

Keberadaan Radio Republik Indonesia – RRI Padang di Sumatera Barat mempunyai arti yang sangat penting sebagai pengemban fungsi media informasi publik.

Hal itu terbukti ketika Sumatera Barat dilanda Gempa tahun 2009, RRI Padang tampil di barisan terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat yang sedang dilanda musibah.

Demikian antara lain disampaikan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Propinsi Sumatera Barat SURYA BUDI, SH semalam pada acara perpisahan dengan Kepala RRI Padang Drs.SUDIMAN BONAVARTE di Auditorium RRI Padang.

Drs.SUDIMAN BONAVARTE yang telah bertugas selama kurang lebih 2 tahun di RRI Padang selanjutnya mendapat promosi sebagai Kepala RRI Banjarmasin sekaligus selaku Koordinator RRI di wilayah Kalimantan,

Sedangkan Pelaksana Tugas Kepala RRI Padang selanjutnya dijabat oleh Drs.H Punil M.

Acara perpisahan yang berlangsung di Auditorium RRI Padang itu selain dihadiri Karyawan Karyawati RRI Padang, juga dihadiri oleh Kepala RRI Pekan Baru, Kepala RRI Bukittinggi dan undangan lainnya,

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 31 Mei 2011

HARI INI DALAM SEJARAH : 31 MEI

1223 – Pasukan Mongol mengalahkan pasukan gabungan Kiev, Galisia, Kuman di tepi Sungai Kalchik.
1293- Kota Surabaya Berdiri
1910 – Uni Afrika Selatan dibentuk.
1974 – Suriah dan Israel menandatangani persetujuan peletakan senjata untuk menyelesaikan Perang Yom Kippur.

BELANDA TUTUP WISATA GANJA

Selama ini Belanda menjadi surga bagi penyuka ganja karena negara itu membolehkan penggunaan dan penjualan ganja. Itu berlaku tak hanya bagi warga negara (WN) Belanda, tetapi juga bagi turis asing.

Namun, “wisata ganja” itu segera berubah dengan diberlakukannya undang-undang baru yang diumumkan pekan lalu. Pemerintah Belanda segera melarang wisatawan asing membeli ganja di coffee shop. Untuk WN Belanda sendiri, aturan konsumsi ganja akan diperketat.

Dalam undang-undang baru itu, coffee shop akan beroperasi seperti klub-klub privat yang keanggotaannya dibatasi hanya 1.500 orang. Untuk menjadi anggotanya pun tidak mudah karena seseorang haruslah WN Belanda dan berusia dewasa. Keanggotaannya minimal satu tahun.

“Dalam upaya menanggulangi gangguan dan kriminalitas yang berkaitan dengan coffee shop dan perdagangan narkoba, kebijakan pintu terbuka bagi coffee shop akan segera berakhir,” demikian pernyataan bersama Kementerian Kesehatan dan Menteri Kehakiman pada parlemen Belanda, pekan lalu.

Sebagai awal, undang-undang itu diberlakukan di tiga provinsi, yakni Limburg, Noord Brabant, dan Zeeland, akhir tahun ini. Tahun depan, provinsi-provinsi lainnya menyusul.

Belanda merupakan salah satu negara yang memiliki kebijakan toleran terhadap penggunaan narkoba, terutama ganja. Ganja dengan berbagai bentuknya bisa mudah ditemukan. Bahkan di Amsterdam, berbagai suvenir bergambar daun ganja bertebaran di sejumlah toko. Tidak mengherankan bila hal ini menjadi daya tarik wisata tersendiri.

Dalam beberapa tahun terakhir, perilaku kriminalitas yang berhubungan dengan narkoba terus meningkat. Dengan dukungan para pemimpin politik garis kanan, pemerintah koalisi yang berkuasa tahun lalu mengumumkan pembatasan wisata ganja sebagian dari program untuk mempromosikan kesehatan dan melawan kejahatan.

Kota Maastricht bahkan sudah menutup kedai-kedai kopinya untuk turis karena berbagai aksi dan gangguan kriminalitas, sedangkan Roosendaal dan Bergen op Zoom bahkan sudah menutupnya.

Beberapa kalangan khawatir, undang-undang baru itu bakal mengancam pariwisata Belanda, terutama Amsterdam, di mana terdapat sekitar 220 kafe yang menyediakan ganja. Dewan kota Amsterdam menentang pemberlakuan undang-undang itu.

(SUMBER : http://www.kompas.com)

RUMAH MLADIC JADI TEMPAT KUNJUNGAN WISATA

Ribuan penggemar tersangka pelaku kejahatan perang Ratko Mladic, Minggu (29/5), membanjiri rumah kelahiran Mladic di sebuah desa terpencil di Bosnia menjadikan rumah reot tersebut sebagai tempat wisata.

Sekitar 3 ribu pendukung Mladic datang dengan menumpang bus dari berbagai wilayah Bosnia ke Kota Kalinovic untuk memprotes penangkapan Mladic. Mayoritas dari mereka kemudian bergerak menuju gubuk tempat Mladic dilahirkan di Desa Bozanici. Bibi dan sepupu Mladic menemui mereka dan bercerita tentang masa kecil komandan perang yang dituduh melakukan genosida tersebut.

“Sejak kecil, Ratko sudah berperilaku seperti orang dewasa. Dia anak yang sangat pintar,” ujar Slavojka Mladic kepada para pengunjung rumahnya.

Slavojka Mladic kemudian menegaskan bahwa keponakannya itu hanyalah seorang pemimpin yang melindungi tanah airnya bukan seorang pembunuh seperti yang dituduhkan saat ini.

Mladic divonis oleh pengadilan penjahat perang PBB pada 1995 melakukan genosida atas pembunuhan 8 ribu muslim di Srebrenica, pembantaian terparah dalam sejarah Eropa sejak masa Nazi.

Hal itu dibantah para pendukung Mladic yang menganggap pria tersebut sebagai pembela Serbia dalam perang Bosnia antara 1992-1995.

Mereka kemudian menuntut agar Kota Kalinovic diubah namanya menjadi Mladicevo dan rumah di Bozanici tempat Mladic pernah tinggal diubah menjadi museum.

(SUMBER : mediaindonesia.com)

BUPATI BERIKAN BANTUAN UNTUK DANA WULANDARI

Dana Wulandari salah seorang siswi lulusan SMK Karya Padang Panjang anak Keluarga kurang mampu dari Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar yang diterima tanpa Tes melalui SNPTN di Universitas Sumatera Utara USU Medan beruntung menerima bantuan dari Bupati Tanah Datar, M Sadiq Pasadigoe.

Semula, Dana Wulandari yang berasal dari keluarga miskin tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi karena tidak ada biaya.namun berkat informasi yang sampai ke Bupati Tanah Datar, Muhammad Shaddiq Phasadigoe langsung mendapat Respon dan Dana Wulandari langsung di undang oleh Bupati ke Gedung Indi Jolito Batusangkar didampingi Camat X Koto kemarin.

Dalam pertemuan tersebut Bupati M.Shadiq menyatakan bahwa Dana Wulandari harus melanjutkan pendidikan di USU Medan sekaligus menyerahkan menyerahkan bantuan uang sebesar 5 juta rupiah untuk berangkat ke Medan dan segera mendaftarkan diri.

Menurut Bupati Tanah Datar M Shadiq Phasadigoe tidak ada istilah tidak ada dana untuk melanjutkan pendidikan kalau berasal dari keluarga miskin dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah datar akan membantu agar pendidikan dapat dilanjutkan.

Shaddiq menjelaskan, bagi keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menganggarkan dana dalam APBD setiap tahunnya.

Sementara sebanyak 406 orang Siswa lulusan SLTA dari Tanah Datar yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri tahun 2011 , 60 orang diantaranya telah mengajukan proposal dan sudah sudah dibantu dengan jumlah berfariasi sesuai dengan tingkat kemampuan orang tua masing-masing dengan total bantuan sekitar 300 juta rupiah.

Sementara itu, Dana Wulandari mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah daerah kabupaten Tanah Datar tanpa bantuan Pemda tersebut Dana Wulandari tidak akan dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

Untuk itu Shadiq mengharapkan kepada Dana Wulandari setelah kuliah nanti belajar dengan baik sehingga mendapatkan nilai yang diharapkan dan berguna bagi nusa dan bangsa.

Sumber : Warta Berita Daerah Sore pukul 17.00 tanggal 30 Mei 2011

RASKIN UNTUK KEP. MENTAWAI BELUM DI AMBIL

Tingginya kebutuhan masyarakat miskin terhadap beras murah atau raskin, tidak menjamin para Kepala Daerah berusaha cepat membantu meringankan beban mereka.

Hal tersebut dibuktikan oleh 1 dari 19 Kabupaten Kota di Sumatera Barat hingga bulan sekarang belum juga mengambil jatah beras untuk masyarakat miskin (Raskin) di daerahnya.

Kabupaten yang belum mengambil jatah raskin tersebut yakni pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang sejak bulan Januari hingga Mei 2011 belum pernah mengajukan permintaan ke Bulog Sumatera Barat.

Menurut Kepala Divisi Regional Perum Bulog Sumatera Barat DRS.H.RIZAL EFENDY, pihaknya menyediakan Jatah beras untuk masyarakat miskin di kepulauan Mentawai, sebanyak 265 ton setiap bulannya.

Dikatakan RIZAL EFENDY, pendistribusian beras untuk masyarakat miskin di daerah Sumatera Barat cukup lancar, mulai dari Bulog sendiri hingga ke tingkat kelurahan bahkan sampai kepada masyarakat.

Lebih lanjut RIZAL EFENDY menjelaskan, masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan beras raskin di kepulauan Mentawai tercatat 17 ribu 711 keluarga.

Dikatakan, jika sampai akhir bulan Oktober mendatang, belum juga ada pengajuan permintaan beras raskin dari pihak pemerintah kepulauan Mentawai, jatah beras raskin tersebut dapat di alihkan ke daerah lain di sumatera Barat.

Dan pihaknya, kata RIZAL EFFENDI, tidak akan menunggu instruksi, agar beras raskin tersebut tidak terlalu lama menumpuk di dalam gudang Bulog sendiri.

Sumber : Warta Berita Daerah Sore pukul 17.00 tanggal 30 Mei 2011