PERSIAPAN PEMILUKADA DI PADANG

PLT Walikota Padang Haji Mahyeldi Ansharullah menghimbau kepada masyarakat Kota ini, supaya menggunakan hak suaranya dalam Pemilukada 30 Juni 2010 nanti.

Disamping itu, masyarakat dan sejumlah pihak terkait juga dihimbau untuk tetap menjaga suasana yang kondusif dan menghindari segala sesuatu yang menganggu ketertiban dan keamanan.

Meskipun Kota Padang baru saja dilanda gempa bulan September tahun lalu, Pemko tetap mempunyai komitmen untuk menuntaskan sejumlah persoalan yang timbul, seperti pembangunan Teriminal, Pasar Inpres, persoalan dana bantuan gempa tahun 2007 dan 2009, begitu juga dengan rehabilitasi dan rekonstruksi sarana pendidikan, kesehatan sarana ibadah dan pembenahan infrastrustruktur kota lainnya.

PLT Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah juga menghimbau kepada para Pegawai Negeri Sipil – PNS di Kota ini agar tetap menjadi pegawai yang professional, yaitu tetap bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat.

Meskipun lokasi dan tempat kerja serba kekurangan, akan tetapi pelayanan terhadap masyarakat harus tetap berjalan dengan baik.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 20 Juni 2010

PANTAI PADANG MERUPAKAN ICON WISATA

Pemerintah Kecamatan Padang Barat terus melakukan pembenahan objek wisata Danau Cimpago Pantai Padang, menyusul ditetapkannya danau tersebut sebagai icon wisata di Kota Padang.

Disamping itu, Pemerintah Kecamatan dimaksud juga akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kota Padang dalam memajukan dan menarik minat wisatawan untuk datang ke Kota ini.

Pantai Padang

Camat Padang Barat Kota Padang SYAFRUDDIN kepada RRI mengatakan, sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada para wisatawan ketika berkunjung ke objek wisata dimaksud, pihaknya terus memberikan pembinaan kepada para pedagang di sekitar lokasi objek wisata.

SYAFRUDDIN menjelaskan, selain pembinaan kepada para pedagang, pihaknya juga menetapkan harga makanan dan minuman di sepanjang pantai Padang tersebut.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 20 Juni 2010

PRODUKSI JAGUNG SUMBAR PERLU DITINGKATKAN

Produksi Jagung Sumatera Barat tahun ini belum mampu memenuhi kebutuhan untuk keperluan pakan ternak unggas di daerah ini.

Kepala Seksi Pengembangan Padi Dinas Pertanian dan Horltikultura Provinsi Sumatera Barat ELVIANA mengatakan, kurangnya produksi jagung Sumatera Barat tersebut disebabkan beberapa hal, antara lain belum maksimalnya petani melakukan penerapan tekhnologi budaya, seperti penerapan pupuk yang belum sesuai rekomendasi, penanganan pasca panen yang belum memadai, belum kuatnya kelembagaan petani sehingga petani sering mengalami kekurangan modal dan masih kurangnya pengetahuan tentang pengolahan hasil yang lebih memfokuskan untuk pakan ternak.

Menurut ELVIANA, luas lahan tanaman jagung Sumatera Barat dari tahun 2009 sedikit mengalami peningkatan yakni dari 75.930 Hektar menjadi 79.871 hekter pada tahun 2010 dengan hasil produksi 404.795 ton jagung pipilan kering tahun 2009.

Dengan meningkatnya luas lahan tersebut diharapkan produksi jagung pada tahun 2010 meningkat menjadi 453.904 ton.

Dikatakan meskipun jumlah produksi jagung tahun ini meningkat, namun dari jumlah tersebut masih belum mampu memenuhi kebutuhan pakan ternak unggas yang mencapai 700.000 ton pertahun.

Agar kebutuhan jagung untuk pakan ternak di Sumatera Barat dapat terpenuhi, diperlukan adanya gerakan penanaman budidaya jagung disamping mengajak investor untuk berinvestasi menanan jagung di Sumatera Barat.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 20 Juni 2010