Category Archives: Lingkungan

PERATURAN WALIKOTA TENTANG PADANG BEBAS ROKOK

Pemerintahan Kota Padang memperlihatkan keseriusannya dalam mewujudkan Kota Padang yang bebas dari asap rokok.

Menurut Wakil Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah, SP, keseriusan pemerintah Kota Padang dalam membebaskan Kota Padang dari asap rokok tersebut tercermin dari adanya peraturan Walikota tentang kawasan dilarang merokok.

Dikatakan, peraturan Walikota tentang kawasan dilarang merokok tersebut akan segera disosialisasikan ke tengah-tengah masyarakat.

Dalam peraturan Walikota Padang tersebut menyebutkan kawasan yang dilarang merokok tersebut antara lain meliputi Lingkungan Kantor Pemerintah, sekolah, mesjid dan tempat-tempat umum lainnya.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 4 Juni 2011

MAHASISWA BARU HARUS BERPERAN DALAM PENGHIJAUAN KOTA

Walikota Padang, FAUZI BAHAR mengharapkan kepada perguruan tinggi di Kota Padang, yang akan melakukan penerimaan mahasiwa baru tahun ini untuk ikut berperan dalam program penghijauan Pemerintah Kota Padang.

Keterlibatan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) merupakan salah satu wujud Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat.

Menurut FAUZI BAHAR, peneriman mahasiswa baru tahun ini merupakan moment yang tepat, karena program penghijauan Kota Padang bisa menjadi program Orientasi Pengenalan Kampus OSPEK pada PTN dan PTS maksud.

Program penghijauan berupa penanaman sejuta pohon diantaranya penanaman pohon Mahoni, penanaman bunga disepanjang jalur hijau, dan penanaman pohon pinang di sepanjang bantaran sungai.

Dikatakan, dengan jumlah mahasiswa baru yang dimiliki oleh 57 PTN dan PTS di Kota Padang, hanya diperlukan waktu 1 hari untuk melaksanakan penghijauan didaerah ini.

Program Clean dan Green City merupakan salah satu program dari Komite Kementrian Lingkungan Hidup KLH se-Asia Tenggara dan Asia Timur untuk mewujudkan pembangunan kota yang berkelanjutan.

Kota Padang merupakan salah satu pilot project di pulau Sumatera bersama dengan Kota Palembang.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 22 Mei 2011

PELESTARIAN LINGKUNGAN DENGAN PENGHIJAUAN DI KOTA PADANG

Gerakan Penanaman Pohon di Kota Padang terus berlangsung melalui program lingkungan hidup dengan melibatkan partisipasi Pemerintah , Swasta, Perguruan Tinggi dan sekolah-sekolah di kota Padang.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang, Ir.SYAHIRMAN mengatakan, pelestarian lingkungan antara lain dilakukan melalui program penghijauan oleh sekolah-sekolah di Kota Padang dengan menanam 5.000 batang pohon.

Menurut SYAHIRMAN, Kota Padang telah mengalokasikan areal penanaman pohon kurang lebih untuk 65 juta pohon dan itu telah dibagi-bagikan keseluruh sekolah, masyarakat dan Instansi lainnya di Kota Padang.

Ir.SYAHIRMAN menambahkan, upaya pelestarian lingkungan lainnya dilaksanakan melalui kegiatan penghijauan dan penyisipan sebanyak 1.800 batang pohon, yang ditanam di Taman Hutan Raya dan 35.000 batang dilakukan oleh perguruan tinggi disekitar kampus masing-masing.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 23 April 2011

GERAKAN BESAR BESARAN

Anggota Komisi I DPRD Propinsi Sumatera Barat ZULKIFLI JAILANI SH mengatakan, untuk mengatasi ancaman bumi dari kehancuran, harus dibangun gerakan besar-besaran yakni gerakan kepedulian terhadap bumi, guna menyadarkan orang untuk tidak merusak lingkungan.

Untuk mendorong tindak lanjut untuk penyelamatan bumi terutama di Sumatera Barat, menurut ZULKIFLI JAILANI SH, pihaknya akan mendorong lahirnya berbagai konsep di DPRD Propinsi Sumatera Barat.

Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah provinsi dan mayarakat Sumatera Barat untuk sama-sama peduli terhadap lingkungan.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 22 April 2011

ORASI HARI BUMI

Himpunan Mahasiswa Geografi Universitas Negeri Padang dalam rangka memperingati hari Bumi menyampaikan orasi berupa puisi di halaman DPRD Sumatera Barat di Padang, kemarin.

Mereka menyebut, langit kehilangan kebiruannya, sungai kehilangan kejernihannya, hutan kehilangan pohon pohon, hewan kehilangan tempat tinggalnya, bukit kehilangan kehijauannya, dan sungai-sungai akan kering selamanya, sehingga yang tertinggal hanya keburukan kita.

Koordinator Himpunanan Mahasiswa Geografi Universitas Negeri Padang AULIYA RAHMAN pada kesempatan itu meminta agar masyarakat meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan, meningkatkan rasa persaudaraan dan kepedulian terhadap kebencanaan.

Sementara anggota komisi IV DPRD Propinsi Sumatera Barat ABEL TASMAN yang menerima para mahasiswa tersebut mengatakan, kondisi bumi saat ini memang sudah sangat gawat darurat, lapisan ozon telah menipis, ketidak-seimbangan iklim dan gelombang panas yang sangat dahsyat, sering menimbulkan kekeringan dan banjir.

ABEL TASMEN menilai, untuk mengatasi isu tersebut kini tidak cukup hanya dengan melakukan demontrasi, tetapi perlu tindak lanjut yang lebih serius seperti melalui diskusi dan upaya upaya lainnya.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 22 April 2011

HASIL PANTAU TAHAP 2 ADIPURA

Penilaian pantau tahap 2 Piala ADIPURA di Kota Padang untuk tahun ini telah selesai dilakukan oleh tim penilai dari pusat.

Penilaian pantau tahap 2 yang tersebut telah dilaporkan kepada pihak Pemko Padang agar dapat melakukan pembenahan sebagai persiapan penilaian pantau tahap 3 bulan depan.

Kepala Badan Bapedalda Kota Padang INDANG DEWATA mengatakan, hasil yang diterima dari tim penilai pantau tahap 2, secara kualitas Padang lebih baik dibandingkan dengan nilai pantau tahap pertama, disamping masih ada titik-titik pantau yang nilainya kurang.

Untuk itu kata INDANG DEWATA, bila penilaian tahap ketiga nanti dapat dipertahankan kondisi yang sudah baik dan memperbaiki nilai yang kurang, maka piala Adipura ke 18 kali dapat diraih kembali.

Penilaian pantau tahap 3 tersebut sebenarnya bukan tahap penilaian, tetapi merupakan verifikasi.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 17 April 2011

PENANAMAN 1000 POHON MAHONI

Sementara itu, untuk meremajakan kembali pohon pelindung yang sudah tua di kota Padang mulai hari ini dinas kebersihan dan pertamanan kota Padang melakukan penanaman pohon mahoni.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Hariadi Dahlan mengatakan, penanaman pohon mahoni tersebut terutama dilakukan pada lokasi yang pohon pelindungnya sudah tua, dengan cara penyisipan.

Dijelaskan, pohon pelindung yang telah berusia 60 tahun nanti akan ditebang, setelah ada pengganti yang baru.

Selain itu, penanaman pohon pelindung juga akan dilakukan pada kawasan yang dianggap gersang seperti, pada ruas jalan M. yamin dan Simpang Haru.

Menurut Hariadi Dahlan, pohon mahoni yang di tanam tersebut berjumlah lebih kurang seribu bibit yang di berikan oleh pengusaha KFC sabtu lalu, sebagai wujud kepeduliannya terhadap penghijaun di Kota Padang.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 12 April 2011

DKP PADANG MENGHIMBAU JANGAN TEBANG POHON SEMBARANGAN

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang Hariadi Dahlan menghimbau kepada masyarakat yang tinggal dipinggir jalan raya untuk tidak memotong dan membakar pohon pelindung yang berada di sepanjang jalan dengan sembarangan.

Menurut Hariadi Dahlan, apabila pohon pelindung yang berada di depan rumah masyarakat telah mulai mengganggu kenyamanan dan keindahan Kota, masyarakat diharapkan dapat menghubungi dinas kebersihan dan pertamanan untuk melakukan pemotongan.

Pihaknya akan langsung melakukan pemotongan apabila mendapatkan informasi tentang keluhan masyarakat terhadap pohon pelindung yang telah merusak keindahan tersebut.

Hariadi Dahlan menjelaskan, penanaman pohon pelindung di sepanjang jalan raya hingga ukuran besar tersebut membutuhkan waktu yang lama, untuk itu perlu partisipasi semua pihak dalam menjaga dan merawatnya agar kota Padang tetap hijau.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 12 April 2011

DKP PADANG MENGHIMBAU JANGAN TEBANG POHON SEMBARANGAN

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang Hariadi Dahlan menghimbau kepada masyarakat yang tinggal dipinggir jalan raya untuk tidak memotong dan membakar pohon pelindung yang berada di sepanjang jalan dengan sembarangan.

Menurut Hariadi Dahlan, apabila pohon pelindung yang berada di depan rumah masyarakat telah mulai menggangu kenyamanan dan keindahan Kota, masyarakat diharapkan dapat menghubungi dinas kebersihan dan pertamanan untuk melakukan pemotongan.

Pihaknya akan langsung melakukan pemotongan apabila mendapatkan informasi tentang keluhan masyarakat terhadap pohon pelindung yang telah merusak keindahan tersebut.

Hariadi Dahlan menjelaskan, penanaman pohon pelindung di sepanjang jalan raya hingga ukuran besar tersebut membutuhkan waktu yang lama, untuk itu perlu partisipasi semua pihak dalam menjaga dan merawatnya agar kota Padang tetap hijau.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 11 April 2011

AYO MENABUNG DI BANK SAMPAH

Volume sampah dikota padang setiap tahunnya mengalami peningkatan ,dewasa ini tercatat produksi sampah di kota Padang setiap harinya mencapai 500 ton.

Dari jumlah tersebut tercatat hanya 60 hingga 70 persen yang dibuang ketempat pembuangan akhir.

Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah – BAPEDALDA Kota Padang INDANG DEWATA mengatakan untuk menanggulangi hal tersebut, di kota Padang didirikan sebuah Bank Sampah sebagai percontohan dengan sasaran untuk mengurangi penumpukan sampah disembarang tempat.

Menurut INDANG DEWATA Operasional Bank Sampah tersebut sangat sederhana , masyarakat bisa menukar sampah rumah tangga atau sampah lainnya dengan uang, cukup membawa sampah ke Bank, kemudian sampah ini dipilah pilah mana sampah mana yang Kaleng, Plastik dan Kertas.

INDANG DEWATA menambahkan setelah dipilah pilah sampah itu akan ditimbang,dan masyarakat yang menukar sampah di Bank akan diberikan semacam Buku Tabungan, seluruh Transaksi akan di catat dalam buku tabungan tersebut.

Sumber : Warta Berita Kota pukul 14.00 tanggal 7 Maret 2011