PISAH SAMBUT ATLIT PPLP PADANG

Dengan berakhirnya tahun pelajaran 2010/2011, Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Padang, Sumatera Barat, mengadakan pisah sambut bagi atlit yang telah menamatkan pendidikan dan menyambut bagi atlit yang akan dibina di PPLP Padang yang dilaksanakan di Gedung Olahraga PPLP di kawasan Sungai Sapiah, Padang kemarin.

Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Barat, Jefrinal Arifin mengatakan, sebanyak 40 orang tahun ini telah keluar dari PPLP Padang, dan mereka adalah 17 orang atlit yang dibina di PPLP Padang telah menamatkan bangku pelajaran dan dikembalikan kepada orang tuanya , sementara yang tidak disiplin 12 orang, mengundurkan diri 5 orang, kelebihan umur 2 orang , dan prestasi tidak meningkat 4 orang mereka terdiri dari sembilan cabang olah raga yaitu sepakbola, Gulat, atletik, sepak takraw, Senam, Pencak Silat, Judo, Tae Kwon do dan Tinju dan memanggil 39 orang atlit untuk dibina di PPLP Padang mulai dari tingkat SD, SLTP dan SLTA.

Mereka yang dipanggil tersebut terdiri dari sembilan cabang olah raga yaitu dari cabang sepak bola 8 orang, Atletik 5 orang, Gulat 9 orang, Sepak takrau 4 orang Tae Kwondo 1 orang , Judo 2 orang, Senam 1 orang Silat 8 orang dan tinju 1 orang.

Dikatakan, atlit yang dipanggil dari sembilan cabang olah raga tersebut telah melalui seleksi yang diadakan baru-baru ini di Diklat PPLP Sungai Sapiah Padang.

Jefrinal menjelaskan, atlit yang dibina di PPLP tersebut ditempatkan di Asrama PPLP Sungai Sapih Padang dengan memfokuskan untuk belajar dan latihan serta diberi uang saku 350 ribu rupiah per bulan.

Untuk itu, Jefrinal mengharapkan kepada orang tua agar terjalin kerjasama yang baik dan diharpkan juga setiap orang tua agar memantau perkembangan anaknya selama dididik dan di bina di PPLP Padang sehingga anak tersebut nantinya dapat membela Sumatera barat di masa mendatang.

Sumber : Warta Berita Olahraga pukul 12.00 tanggal 3 Juli 2011

SEMANGAT SPIN OFF

Nada yang hampir bersamaan, juga dikemukakan oleh Wakil Ketua DPRD Propinsi Sumatera Barat, LEONARDI HARMAINI.

Menurut LEONARDI, semangat SPIN OFF akan terus dilakukan dan diperjuangkan oleh Masyarakat Sumatera Barat dan DPRD Propinsi Sumatera Barat, hal tersebut dilakukan karena minimnya sumbangan PT.Semen Padang untuk pembangunan Sumatera Barat.

Menurut Leonardi Harmaini, produksi PT.Semen Padang berjumlah 6 juta 100 ton pertahun, seharusnya tidak ideal mempedomani lagi Peraturan Daerah (Perda) tentang kontribusi 10 rupiah per sak tersebut atau terealisasi tahun sebelumnya hanya 900 juta dan tahun sekarang terealisasi hanya 500 juta rupiah.

Untuk itu, diminta kepada Gubernur Sumatera Barat berupaya mengajak pimpinan direksi PT.Semen Padang untuk melakukan koordinasi dan duduk bersama membicarakan peningkatkan kontribusi PT.Semen Padang untuk pembangunan Sumatera Barat.

Lebih jauh, LEONARDI menjelaskan, semangat spin off masih tetap dikumandangan ditengah-tengah masyarkat dan DPRD Propinsi Sumatera Barat.

Yang dimaksud dengan apin off PT.Semen Padang itu adalah PT.SP berdiri sendiri baik modal maupun manajemennya, sementara saat sekarang, PT.Semen Padang masuk dalam Holding Gresik.

Untuk itu, Masyarakat dan DPRD Sumatera Barat tetap memperjuangakan spin off PT Semen Padang atau berdiri sendiri.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 3 Juli 2011

SUMBANGAN PT.SEMEN PADANG SANGAT MINIM

Ketua Fraksi Perjuangan Reformasi DPRD Propinsi Sumatera Barat, AGUS SUSANTO, mengatakan, hibah dari PT.Semen Padang sebesar 10 rupiah per sak semen, hanya terealisasi sekitar 48,45 persen, angka tersebut sangat kecil dan diharapkan dapat dinaikkan karena sumbangan yang diberikan untuk pembangunan Sumatera Barat sangat kecil.

Untuk itu, Fraksi Perjuangan Reformasi DPRD Propinsi Sumatera Barat meminta agar pemerintah Propinsi Sumatera Barat berupaya agar kontribusi dan 10 rupiah per sak tersebut bisa dinaikkan lebih besar lagi.

Jika Pemerintah Propinsi Sumatera Barat tidak mampu mengupayakan kenaikan kontribusi dari PT.Semen Padang, maka spirit Spin Off PT Semen Padang dapat kembali digelorakan bersama seluruh komponen masyarakat Sumatera Barat.

Jika PT.Semen Padang tidak mau menaikkan kontribusinya untuk pembangunan Sumatera Barat, maka PT Semen Padang tersebut akan diambil alih masyarakat Sumatera Barat, agar lebih berkontribusi terhadap pembangunan Sumatera Barat.

Untuk itu, diminta kepada pemerintah propinsi Sumatera Barat, untuk mendesak pemerintah pusat agar bersedia menyerahkan sebagian saham PT.Semen Padang melalui divestasi kepada Sumatera Barat.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 3 Juli 2011

HARI INI DALAM SEJARAH : 3 JULI

1255 – Kota Königsberg (bahasa Rusia: Kaliningrad) didirikan.
1626 – Syekh Yusuf, Pahlawan Nasional RI, di Gowa, Sulawesi Selatan LAHIR (w. 1699).
1883 – Abdul Muis, sastrawan, wartawan dan pahlawan nasional Indonesia LAHIR (w. 1959).
1922 – Berdirinya Taman Siswa di Yogyakarta (Indonesia) sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Moderen pertama oleh Ki Hajar Dewantara.