Daily Archives: Juli 23, 2011

TIDAK LAGI MENERIMA PNS

Meskipun Pemerintah Pusat berencana tidak lagi menerima pengangkatan calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia, namun Pemerintah Propinsi Sumatera Barat, saat ini masih sangat membutuhkan tenaga PNS yang baru dan berkualitas.

Gubernur Sumatera Barat, IRWAN PRAYITNO mengatakan, Pemerintah Sumatera Barat saat ini masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat, jika pemerintah pusat berencana belum akan mengangkat PNS baru, maka Sumatera Barat akan mengikuti juga.

Menurut IRWAN PRAYITNO, sebenarnya Sumatera Barat sangat membutuhkan CPNS yang baru, karena CPNS yang baru bagi Pemerintah Propinsi Sumatera Barat untuk menghasilkan PNS yang berpotensi, berkualitas dan mempunyai kapabilitas.

Dengan adanya PNS yang baru, diharapkan dapat mengatasi kekurangan yang kini sedang dihadapi pemerintah propinsi.

Dijelaskan, dengan adanya PNS baru yang berkualitas dan profesional, diharapkan dapat mengganti PNS yang pensiun dan PNS yang tidak memenuhi standar kualitas, karena menurut penilaian saat ini hanya 30 persen PNS di lingkungan pemerintah Propinsi Sumatera Barat yang berkualitas.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 23 Juli 2011

ANGGARAN DINAS PRASARANA JALAN DAN TARKIM SUMATERA BARAT

Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim Propinsi Sumatera Barat, saat ini selalu mengalami kekurangan anggaran dalam memenuhi infrastruktur sarana dan prasarana pembangunan seperti jalan, jembatan dan pembangunan lainnya.

Untuk itu, pada Anggaran Perubahan APBD Sumatera Barat tahun 2011 ini, diharapkan Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim mendapat anggaran sebesar 131 Milyar Rupiah.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim Propinsi Sumatera Barat, SUPRAPTO, ketika melakukan dengar pendapat dengan anggota Komisi III DPRD Propinsi Sumatera Barat, beberapa hari lalu.

Menurut SUPRAPTO, anggaran tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan tahun jamak dan menyelesaikan Alai bebas, penyelesaian Alai bebas tersebut akan menghabiskan dana sebesar 16 Milyar Rupiah.

Selain itu, SUPRAPTO meminta agar anggaran untuk pemeliharaan jalan Propinsi juga dinaikkan.

Saat ini, anggaran untuk perawatan jalan sebesar 15 Milyar, dan diharapkan naik menjadi 40 atau 50 Milyar Rupiah, karena saat ini, jalan propinsi yang ada di Sumatera Barat, sudah dalam kondisi kritis dan perlu mendapatkan perawatan yang maksimal.

Kalau jalan propinsi tersebut dibiarkan saja, maka kerusakannya akan lebih parah.

SUPRAPTO mengharapkan, agar program-program yang dibangun dapat menyentuh kepentingan masyarakat, seperti jalan lingkung, drainase dan memperbaiki kawasan-kawasan yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Karena selama ini, program-program yang dijalankan kebanyakan program yang tanggung, yaitu program tidak menyentuh kepentingan masyarakat dan program yang dikerjakan tersebut juga tidak selesai.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 23 Juli 2011

GEPENG MENINGKAT JELANG RAMADHAN

Menjelang bulan suci Ramadhan mendatang, diperkirakan anak jalanan (anjal) dan gelandangan-pengemis (gepeng) semakin menjamur.

Tanda-tanda melonjaknya jumlah gepeng tersebut terlihat dari banyaknya gepeng yang beroperasi di setiap titik perempatan jalan utaman di setiap kota dan terus bertambah.

Dari hasil pemantauan di lapangan, pada persimpangan jalan utama biasanya dihuni rata-rata empat orang gepeng, dan jumlah tersebut bertambah hingga dua kali lipat, bahkan muncul wajah-wajah baru yang masih anak-anak.

Menurut Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pelayanan Pengaduan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Sumatera Barat, FIRDAUS, kondisi seperti ini menunjukkan masalah sosial menjadi masalah serius di kota-kota besar di Sumatera Barat.

Penanganan masalah anjal dan gepeng yang bersifat musiman tersebut tidaklah mudah dan pihaknya berharap adanya suatu solusi dari dinas terkait, terutama dinas sosial yang ada di masing-masing kabupaten/kota.

FIRDAUS menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan oleh pihaknya, beberapa anak jalanan dan gepeng tersebut berasal dari luar kota.

Untuk itu, dalam meminimalisir para anjal dan gepeng tersebut, pemerintah kabupaten/kota harus memberikan pelatihan sesuai dengan keahlian para anjal dan gepeng dengan tujuan agar tidak turun lagi ke jalanan.

Dengan demikian, anjal dan gepeng akan memiliki pegangan ekonomi yang baik dan dapat menghidupi keluarganya.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 23 Juli 2011

HARI INI DALAM SEJARAH : 23 JULI

1952 – Kudeta militer pimpinan Gamal Abdel Nasser memaksa Raja Farouk dari Mesir untuk turun takhta.
2001 – Megawati Soekarnoputri dilantik sebagai Presiden Indonesia ke-5 menggantikan Abdurrahman Wahid.