Daily Archives: Juli 7, 2011

MARI DUKUNG KEJAKSAAN TINGGI BERANTAS KORUPSI

Masyarakat diminta untuk mendukung dan mengapresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dalam memberantas kasus korupsi di daerah ini.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak perlu mempersoalkan lambatnya pemanggilan dan pemeriksaan terhadap para Kepala Daerah maupun Pejabat di daerah ini, yang diduga terlibat kasus korupsi.

Demikian dikatakan Kriminolog asal Universitas Ekasakti Padang, Adhi Wibowo, menanggapi gencarnya pemeriksaan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dalam satu bulan terakhir, terhadap sejumlah mantan Kepala Daerah maupun mantan pejabat di Sumatera Barat yang diduga terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi.

Menurut Adhi Wibowo, korupsi yang digolongkan ke dalam ekstra ordinary crime atau kejahatan yang luar biasa, memang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengungkap setiap kasusnya.

Sejumlah pemanggilan dan pemeriksaan terhadap mantan Kepala Daerah maupun mantan Pejabat di Sumatera Barat tersebut, kata Adhi Wibowo, merupakan langkah yang baik pada moment yang tepat.

Menurutnya, ketika para Kepala Daerah maupun pejabat tersebut masih pada jabatannya, maka yang bersangkutan akan sulit dipanggil dan diperiksa oleh aparat penegak hukum. Para Kepala Daerah dan pejabat tersebut, akan cenderung mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengelak dari hukum.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat telah memeriksa sejumlah Mantan Kepala Daerah maupun pejabat di Sumatera Barat seperti, mantan Walikota Bukittinggi Djufri, mantan Bupati Solok Gusmal bersama mantan Kepala BPN Solok Lukman, mantan Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Solok dan mantan Setdakab Solok, Suarman.

Mereka semua diperiksa dan ditahan di Lembaga Permasyarakatan (LP) Muaro Padang, setelah hasil penyidikan menunjukkan kuatnya dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan para tersangka tersebut.

Sementara itu, mantan Bupati Dharmasraya, Marlon Martua, juga telah beberapa kali dipanggil pihak Kejaksaan karena diduga terlibat kasus dugaan mark-up harga tanah pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, Kabupaten Dhar­masraya tahun 2009, namun yang bersangkutan belum memenuhi panggilan tersebut dengan alasan sakit.

Sumber : Warta Berita Daerah Sore pukul 17.00 tanggal 7 Juli 2011

KONTINGEN O2SN SUMBAR RAIH MEDALI

Kontingen O2SN Sumatera Barat yang berlaga di O2SN tingkat Nasional di Surabaya, Jawa Timur sejak Senin lalu, kini telah menunjukkan kekuatannya dengan merebut sejumlah medali pada event dimaksud.

Medali yang berhasil diraih yakni pada cabang olahraga senam masing-masing 1 emas atas nama Irvan, dan 2 perak yang dipersembahkan Risman dan Irvan.

Pengelola Kegiatan O2SN SMP Provinsi Sumatera Barat, M. Zakri, SPd, MM kepada RRI mengatakan, keberhasilan kontingen cabang senam tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet O2SN Sumatera Barat dari 10 cabang lainnya untuk merebut medali. M. Zakri menjelaskan, peluang kontingen Sumatera Barat meraih medali pada O2SN Tingkat Nasional tahun ini masih terbuka lebar, karena masih banyak atlet Sumatera Barat yang hari ini bertanding di sejumlah cabang lainnya, dan juga masuk pada babak final.

Namun demikian, selain keberhasilan meraih medali, dari arena O2SN tingkat Nasional di Surabaya, M Zakri juga menginformasikan, bahwa salah seorang atlet tennis Sumatera Barat (6/07/2011) gagal bertanding karena terkena diskualifikasi akibat yang bersangkutan terlambat tiba dilapangan pertandingan.

Sumber : Warta Berita Olahraga pukul 12.00 tanggal 7 Juli 2011

KOMITMEN SUMATERA BARAT MEMBERANTAS NARKOTIKA

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan menindaklanjuti arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Peringatan Hari Anti Narkorba Internasional (HANI) tahun 2011 secara baik.

Kebersamaan seluruh komponen daerah dalam memberantas penyalahgunaan Narkorba merupakan langkah dan kewajiban yang tidak bisa ditunda-tunda.

Setiap masyarakat harus ikut mengawasi pergerakan operasi narkorba di lingkungan masing-masing, dan jika menemukan, segera melaporkan kepada yang berwenang.

Sekretaris Daerah Propinsi Sumatera Barat, Ali Asmar, pada peringatan HANI tahun 2011 tingkat Provinsi Sumatera Barat di halaman Kantor Gubernur, kemarin mengatakan, masyarakat perlu mendukung upaya pemberantasan penyalahgunaan narkorba yang dilakukan jajaran Polda Sumbar dan sejumlah instansi terkait lainnya.

Pengawasan dan keseriusan terhadap pemberantasan Narkoba perlu terus ditingkatkan, karena perkembangan dan penyalahgunaan narkorba tidak bisa berhenti.

Oleh sebab itu, semua aparat dan masyarakat harus terus waspada dan berhati-hati, terutama dalam mengawasi anak – anak mereka.

Dalam membantu tugas-tugas BNP, pihaknya juga akan mengerahkan Organisasi Kepemudaan Karang Taruna untuk melakukan penyuluhan, sosialisasi, gerakkan bersama BNP dan BNK, di setiap Kabupaten Kota di daerah ini.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Pj Dir Narkorba Polda Sumatera Barat, AKBP. Alidison mengatakan, berdasarkan data pihaknya, terjadi penurunan jumlah kasus narkorba setiap tahunnya, yakni pada tahun 2009 tercatat 335 kasus, turun di tahun 2010 menjadi 231 kasus, dan di tahun 2011 ini baru 149 kasus.

Kendati demikian, pihaknya beberapa waktu lalu juga berhasil menemukan beberapa lahan tanaman ganja seluas 2 Hektar di Solok Selatan, dan 0 koma 25 Hektar di Painan.

Dalam penjaringan di lapangan pihaknya juga telah menangkap dan menyita ganja lebih dari 49 kilogram yang didapat dari beberapa titik lokasi pengawasan.

Disamping menetapkan 7 titik pengawasan pada sejumlah daerah di Sumatera Barat, juga tidak menutup kemungkinan bagi pihaknya untuk menjelajahi semua lokasi, berdasarkan laporan dari masyarakat.

Sehubungan dengan itu, kata AKBP. Alidison, visi Ketua BNP Sumbar, yang menargetkan Zero Narkorba di Sumatera Barat pada tahun 2015 mendatang, perlu didukung.

Pada peringatan HANI tahun 2011 ini, juga dilakukan pemusnahan ganja 55 kilogram, sabu-sabu 17 koma 5 gram dan miras 10 kardus.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 7 Juli 2011

PEKAN BUDAYA SUMATERA BARAT DIUNDUR USAI LEBARAN DI PAYAKUMBUH

Pekan Budaya (PB) Sumatera Barat 2011 yang dijadwalkan berlangsung di Payakumbuh pada bulan Juli ini, diundur hingga selesai Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Pengunduran jadwal tersebut ditetapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat, untuk memberi kesempatan kepada perantau yang pulang kampung, agar bisa menikmati Pekan Budaya Sumatera Barat di Kota Batiah tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh, YOHERMAN, SH. S.SOS, optimis Pekan Budaya Sumbar di Payakumbuh bakal mampu mendorong anak negeri untuk mencintai budayanya sendiri.

Dikatakan, pengunduran jadwal pelaksanaan Pekan Budaya Sumatera Barat itu akan banyak membantu seluruh kota dan kabupaten di Sumatera Barat, untuk lebih berbenah seingga, kehadiran daerah dalam Pekan Budaya tertsebut tidak hanya sekedar memenuhi undangan saja, tapi benar-benar datang untuk mampu menampilkan keunggulan seluruh budaya daerah yasng bersangkutan.

Selama sepakan pelaksanaan PB Sumbar tersebut akan digelar pameran benda cagar budaya, pameran seni rupa, pameran produk unggulan daerah , festival saluang, randai, gamad, gambus serta kesenian tradisional lainnya.

Selain itu, lomba-lomba pakaian adat, tari kreasi Minang, lomba baju kurung dan cedas cermat budaya.

Sumber : Warta Berita Daerah Pagi pukul 06.30 tanggal 7 Juli 2011

HARI INI DALAM SEJARAH : 7 JULI

1683 – Sultan Sibori dari Ternate menandatangani perjanjian yang intinya menjadikan Kesultanan Ternate sebagai kerajaan vasal Belanda.
1892 – Organisasi rahasia Katipunan dibentuk di Manila dengan tujuan memperoleh kemerdekaan Filipina dari Spanyol melalui revolusi.
1898 – Amerika Serikat menganeksasi Hawaii.
1937 – Invasi tentara Jepang ke Beijing pada Insiden Jembatan Marco Polo menandai dimulainya Perang Sino-Jepang Kedua.
2005 – Empat ledakan bom bunuh diri terjadi di tiga jalur kereta bawah tanah dan sebuah bus di London, Inggris.